Jumat, 18 September 2009

Taman Asri yang Tak Lagi Asri



Ditulis oleh : Bambang Ismoyo

Tahun 1985 kami memilih rumah idaman yang tidak begitu jauh dari Jakarta yaitu di Kompleks Perumahan Taman Asri dan memang bener-bener asri. Betapa tidak, rumah kami tepat disamping empang yang berfungsi sebagai resapan/cadangan air jika musim kemarau tiba. Udara bersih sejuk dan kicau aneka burung dan beberapa burung pemakan ikan yang kadang terjun menyelam ke kolam dan terbang lagi dengan membawa ikan kecil. Subhanallah ….. sungguh pemandangan yang mengasyikan.

Namun apa yang terjadi setelah kepemilikan lahan berpindah ke anak cucu sungguh tragis pemandangan yang begitu indah berubah total sedikit demi sedikit sampah ditimbun ke dalam kolam dari tahun ke tahun hingga sekarang menjadi tempat akhir pembuangan sampah illegal dan timbunan sampah hampir setinggi pagar tembok rumah kami, sehingga apa yang terjadi disamping setiap musim kemarau khususnya warga Blok G & F3 Taman Asri RT. 02/012 Kelurahan Gaga mulai kesulitan air juga warga disuguhi asap pekat pembakaran sampah yang sangat menyesakkan, sebaliknya terjadi banjir dan bau tidak sedap disertai kerumunan lalat hijau di setiap musin hujan.
Segala upaya telah dilakukan warga mulai dari pendekatan secara persuasif ke pemilik lahan sampai laporan ke Kantor Kecamatan Larangan, Kelurahan Gaga dan Kelurahan Cipadu namun hasilnya NOL BESAR aparat tidak berkutik menghadapi pemilik lahan sampai kesabaran warga mulai menipis hingga dalam musyawarah akhirnya warga memutuskan untuk mengadukan pemilk dan pengelola tempat akhir pembuangan sampah illegal ke pihak yang berwajib.

(Bambang Ismoyo - Taman Asri Blok G.8/3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar