Sabtu, 26 Oktober 2013

SAVE TAMAN ASRI




Save Taman Asri - Saat ini, terjadi perusakan lingkungan di daerah Taman Asri, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten yang dilakukan oleh pengembang perumahan. 

Video ini menunjukkan Bekho milik pengembang merusak tanaman yang telah berpuluh tahun ditanam oleh warga agar menjadi sarana resapan air. Perusakan lahan resapan ini akan membawa dampak lingkungan yang amat panjang bagi warga sekitar. Selain merusak tempat berkembang keanekaragaman hayati, debet air warga sekitar yang selama ini bergantung pada sumur tanah, akan mengalami kekurangan debet air. 

Warga berharap pemerintah kota Tangerang segera melakukan sesuatu terhadap masalah ini. Warga berharap Pemkot Tangerang mempertahankan situ atau lahan resapan air tersebut tetap difungsikan sebagai lahan resapan air agar keseimbangan alam tetap terjaga. Video ini dibuat pada tanggal 26 Oktober 2013.

Facebook : Save Taman Asri
Twitter : @tamanasrikita
Blog : tamanasriku.blogspot.com

Selasa, 01 Oktober 2013

Lahan Resapan Air Diurug, Warga Taman Asri Kebanjiran

tamanasriku.blogspot.com -Setelah berupaya menangani masalah asap dari pembakaran sampah yang mengganggu pernafasan dan ketenangan hidup, kini warga Perumahan Taman Asri, Kreo Larangan Tangerang Kota kembali terusik oleh banjir.

Banjir memang bukan masalah baru bagi warga perumahan yang dibangun sejak tahun 1983 ini. Setiap kali hujan deras dan lama, beberapa blok di Taman Asri selalu ada genangan air. Namun belakangan, genangan air atau banjir semakin sering terjadi meski hujan turun hanya setengah atau satu jam saja.

Menurut Mahdi Chasan, Ketua RT 02/12, ada dua sebab yang mengakibatkan banjir di Taman Asri. Sebab pertama adalah pendangkalan lahan resapan yang berada di samping perumahan. Sebab kedua, adalah pengurugan lahan resapan tersebut oleh pengembang Hunian 68.

Lahan resapan air yang sejak selama ini menjaga
debet air warga sekitarnya. (Photo : Google Maps)

Lahan resapan air yang sejak selama ini menjaga
debet air warga sekitarnya. (Photo : Google Maps)
 "Kini warga Taman Asri dan sekitarnya menggelisahkan proses pembangunan cluster Hunian 68 itu, sebab belakangan banjir makin sering terjadi. Hujan hanya setengah sampai satu jam saja, jalanan sudah banjir seperti sungai," ujar Mahdi Chasan. 

Cluster Hunian 68 yang telah dibangun

Pengurugan yang dilakukan pengembang

Pengurugan yang dilakukan pengembang
Menurut Mahdi Chasan, pengurugan lahan tersebut, selain berdampak banjir, pengurugan lahan tersebut akan berdampak pada  debet air warga sekitar. "Pada musim kemarau, warga sekitar akan akan mengalami kekeringan pada sumurnya," jelasnya. 

Kini, menurut Mahdi Chasan, warga berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk melakukan melakukan sesuatu agar dampak dari pembangunan perumahan Hunian 68 itu memperburuk kualitas hidup warga sekitar. (hn)