tamanasriku.blogspot.com -Setelah berupaya menangani masalah asap dari pembakaran sampah yang mengganggu pernafasan dan ketenangan hidup, kini warga Perumahan Taman Asri, Kreo Larangan Tangerang Kota kembali terusik oleh banjir.
Banjir memang bukan masalah baru bagi warga perumahan yang dibangun sejak tahun 1983 ini. Setiap kali hujan deras dan lama, beberapa blok di Taman Asri selalu ada genangan air. Namun belakangan, genangan air atau banjir semakin sering terjadi meski hujan turun hanya setengah atau satu jam saja.
Menurut Mahdi Chasan, Ketua RT 02/12, ada dua sebab yang mengakibatkan banjir di Taman Asri. Sebab pertama adalah pendangkalan lahan resapan yang berada di samping perumahan. Sebab kedua, adalah pengurugan lahan resapan tersebut oleh pengembang Hunian 68.
|
Lahan resapan air yang sejak selama ini menjaga
debet air warga sekitarnya. (Photo : Google Maps) |
|
Lahan resapan air yang sejak selama ini menjaga
debet air warga sekitarnya. (Photo : Google Maps) |
|
"Kini warga Taman Asri dan sekitarnya menggelisahkan proses pembangunan cluster Hunian 68 itu, sebab belakangan banjir makin sering terjadi. Hujan hanya setengah sampai satu jam saja, jalanan sudah banjir seperti sungai," ujar Mahdi Chasan.
|
Cluster Hunian 68 yang telah dibangun |
|
Pengurugan yang dilakukan pengembang |
|
Pengurugan yang dilakukan pengembang |
Menurut Mahdi Chasan, pengurugan lahan tersebut, selain berdampak banjir, pengurugan lahan tersebut akan berdampak pada debet air warga sekitar. "Pada musim kemarau, warga sekitar akan akan mengalami kekeringan pada sumurnya," jelasnya.
Kini, menurut Mahdi Chasan, warga berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk melakukan melakukan sesuatu agar dampak dari pembangunan perumahan Hunian 68 itu memperburuk kualitas hidup warga sekitar. (hn)